Preview & Prediksi Duel Klasik: Juventus vs AC Milan, Pertarungan Gengsi di Puncak Serie A

Panggung termegah Serie A akan tersaji di Allianz Stadium pada hari Minggu, saat dua raksasa Italia, Juventus dan AC Milan, saling berhadapan dalam laga yang sarat akan gengsi dan krusial bagi perburuan Scudetto. Ini bukan sekadar pertandingan; ini adalah bentrokan filosofi, adu momentum, dan pertarungan taktik antara dua tim yang hanya terpisah satu poin di puncak klasemen. Laga ini telah menyedot perhatian para pengamat dan petaruh, menjadikannya sorotan utama di setiap situs judi bola online dan menjadi pertandingan unggulan di platform seperti VIO88.

Drama semakin memanas dengan kembalinya Massimiliano Allegri ke Turin untuk pertama kalinya sejak kepergiannya pada tahun 2024, siap untuk menguji tim yang pernah ia bawa menuju puncak kejayaan.

 

Latar Belakang & Performa Terkini

Juventus memasuki laga ini dengan sebuah paradoks performa. Skuad asuhan Igor Tudor memang belum terkalahkan di Serie A, namun mereka terjebak dalam rentetan hasil imbang yang membuat frustrasi. Empat laga terakhir di semua kompetisi berakhir seri, termasuk hasil 1-1 melawan Hellas Verona dan Atalanta, serta laga menegangkan 4-4 kontra Borussia Dortmund di Liga Champions. Hasil imbang ini bukanlah karena tumpulnya lini serang, melainkan karena rapuhnya lini pertahanan yang telah kebobolan 11 gol dalam lima pertandingan terakhir. Gaya bermain Tudor yang agresif dan vertikal memang menghasilkan banyak gol, namun juga meninggalkan celah besar di belakang, sebuah ketidakseimbangan yang membuat mereka sulit mengamankan kemenangan.

Di sisi lain, AC Milan datang dengan kepercayaan diri setinggi langit. Setelah kekalahan mengejutkan di laga pembuka, Rossoneri bangkit dengan menyapu bersih lima kemenangan beruntun, termasuk kemenangan impresif atas Lecce, Bologna, dan Udinese. Puncak dari momentum mereka adalah kemenangan heroik 2-1 atas Napoli, di mana mereka bermain dengan sepuluh orang selama lebih dari 30 menit. Kemenangan itu adalah bukti nyata dari “baja dan struktur” yang ditanamkan Allegri. Performa Milan bukanlah kebetulan, melainkan hasil dari disiplin taktis dan ketahanan mental yang solid, kontras dengan gaya Juventus yang menarik namun cenderung kacau.

 

5 Pertemuan Terakhir

Sejarah pertemuan kedua tim menunjukkan pertarungan yang selalu ketat dan minim gol, yang bisa menjadi faktor penentu dalam laga kali ini.

Tanggal Kompetisi Laga Skor Akhir
18 Jan 2025 Serie A Juventus vs AC Milan 2-0
03 Jan 2025 Supercoppa Juventus vs AC Milan 1-2
23 Nov 2024 Serie A AC Milan vs Juventus 0-0
27 Apr 2024 Serie A Juventus vs AC Milan 0-0
22 Oct 2023 Serie A AC Milan vs Juventus 0-1

 

Krisis Cedera Melanda Kedua Kubu.

 

Kondisi Skuad Juventus

Igor Tudor dipusingkan dengan badai cedera yang menghantam skuadnya. Bek Juan Cabal harus menepi selama enam pekan akibat cedera hamstring, sebuah pukulan telak mengingat ia baru saja pulih dari cedera ACL panjang. Selain itu, Arkadiusz Milik dan Fabio Miretti juga dipastikan absen. Kondisi pilar pertahanan Gleison Bremer dan gelandang Khephren Thuram masih diragukan, meskipun keduanya telah kembali berlatih parsial. Krisis di lini belakang ini menjadi penyebab utama kerapuhan pertahanan Juventus belakangan ini.

Kondisi Skuad AC Milan

Kondisi AC Milan jauh lebih baik. Mereka hanya akan kehilangan Pervis Estupiñán yang menjalani skorsing kartu merah dan Ardon Jashari yang cedera. Kabar baiknya, bek andalan Fikayo Tomori telah pulih dan siap tampil. Selain itu, penyerang bintang Christopher Nkunku dan Rafael Leão juga mendekati kebugaran penuh dan bisa menjadi senjata mematikan dari bangku cadangan, memberikan Allegri keunggulan taktis signifikan di babak kedua.

 

Prediksi Susunan Pemain dan Adu Taktik

Pertarungan ini akan menjadi duel antara pendekatan proaktif Tudor melawan pragmatisme Allegri.

Juventus (3-4-2-1) AC Milan (3-5-2)
Di Gregorio Maignan
Gatti De Winter
Bremer Gabbia
Kelly Pavlovic
Kalulu Saelemaekers
Locatelli Fofana
Thuram Modrić
Cambiaso Rabiot
Conceição Bartesaghi
Yildiz Pulisic
Vlahović Giménez

Juventus diperkirakan akan menekan tinggi dan mencoba mengalirkan bola secara vertikal kepada duo kreatif mereka, Kenan Yildiz dan Francisco Conceição. Sebaliknya, Milan akan bermain disiplin, membiarkan Juventus menguasai bola, dan bersiap melancarkan serangan balik mematikan ke ruang yang ditinggalkan oleh bek sayap Bianconeri.

Perang sesungguhnya akan terjadi di lini tengah, di mana pengalaman dan kecerdasan trio Milan (Modrić, Rabiot, Fofana) akan diuji oleh energi duet Juventus (Locatelli, Thuram). Kemampuan Luka Modrić dalam mengatur tempo permainan bisa menjadi kunci untuk meredam sistem permainan beroktan tinggi ala Tudor.

 

Analisis dan Prediksi Skor Akhir

Melihat semua faktor, AC Milan berada di atas angin. Momentum kemenangan mereka, ditambah dengan struktur pertahanan yang kokoh, menjadi modal besar. Sebaliknya, Juventus sedang dalam periode sulit dengan pertahanan yang rapuh akibat cedera. Christian Pulisic, penyerang Milan, sedang dalam performa terbaiknya dan bisa menjadi pembeda. Secara taktis, pendekatan Allegri yang pragmatis dan mengandalkan serangan balik sangat ideal untuk mengeksploitasi kelemahan dalam sistem permainan Tudor yang agresif.

Prediksi Skor Akhir: Juventus 1-2 AC Milan

Leave a Reply